Toyota Ngikut-Ngikut Bajaj Nih Bikin Iklan Kontra-sapi. Emang (produk) Situ Okeh??

ternyata pembodohan otomotif ga cuma di R2, R4 juga melakukannya 😆

Masih inget iklan R2 produk Bajaj? itu looohh yang suka ngomong “cewek duluan” sama moped atawa bebek…. Yup, iklan itu tidak pernah habis untuk dibahas karena betapa nyalinya produk india ini bisa mengibarkan panji perang blak2an sama bebek lewat iklan. Entah memang berani atau lempar batu sembunyi tangan tuh? Tapi setidaknya penuliz salute sama bikers pulsar yang tidak terprovokasi sama iklan tersebut. Kok provokasi? ya iya, di iklan ridernya keliatan alllaaaayyy bangetzz! tapi kenyataannya banyak owner pulsar kalo riding nyante bae…. hmm nice lah daripada iklan R2 ninin yang kalo jalan elegant tapi realitynya 180 derajat. weleh….dalah…. Okelah jangan OOT, penuliz mau bahas iklan R4, udah agak lama sih tapi tetep aja mengandung bulir-bulir kontroversial yang sama tingginya dengan Bajaj…. dia adalah TOYOTA YARIS BARU!! Yup, mungkin para sedulur sudah mengamati iklan tersebut, dan memang ada kesamaan dengan Bajaj yang menempatkan sosok antagonis. Kalo di Bajaj adalah Honda Supra X 125 yang melegenda, maka kalau Yaris adalah Toyota Starlet GT Turbo!! melegenda juga lho karena versi flagship Starlet ini mempunyai tenaga yang nendang di kelasnya sampai menjadi kiblat para Starlet mania dalam memodif. Memang mobil ini tidak dijual di Indonesia tetapi tetap saja dengan grill bertuliskan GT, bumper yang kokoh dan kap mesin dengan lubang udara besar jelas menandakan bahwa mobil ini mengarahkan pemikiran orang-orang ke Starlet GT Turbo.

Bicara soal spek, Toyota Yaris TRD Sportivo yang hanya upgrade di bodi saja ini mempunyai spesifikasi berikut :

1.5-Liter 4-Cylinder DOHC 16-Valve Variable Valve Timing with intelligence (VVT-i); 106 hp @ 6000 rpm; 103 lb.-ft. @ 4200 rpm

Sedangkan pendahulunya yang jadi antagonis disini, Toyota Starlet GT Turbo mempunyai spesifikasi seperti berikut :

EP82 GT turbo was powered by a turbocharged version of a Toyota’s E Engine, the 4E-FTE with CT9 turbocharger. This engine produced 134 HP (99 kW) at 6400 rpm. The car weighed in at 890 kilograms (1,962 lb), providing a greater than 100 kilowatt per tonne power-to-weight ratio.

yah boleh-boleh saja sih jual style tapi jangan lupa nilai historis dong.... gimana sih divisi marketingnya 😡

Dari segi performa saja, Starlet GT jelas lebih unggul daripada Yaris TRD Sportivo. Starlet GT menawarkan turbocharger yang membuat performanya melampaui batas small car di zamannya, apalagi ia begitu ringan sehingga bila bobotnya dibandingkan Yaris yang serba bulat dan berkelimpahan elektronik jelas seperti langit dan bumi. Pertanyaannya apa iya Toyota Yaris bisa segitu hebatnya sampai bisa menundukkan Toyota Starlet GT Turbo??

Ada juga yang menduga arti dari iklan tersebut adalah kebanyakan owner Starlet selalu tampil looks like GT Turbo, pada kenyataannya ia adalah Starlet 1.3 SE-G biasa. Ya ga tahu juga ya, masalahnya banyak juga owner Starlet yang sudah tukar engine dengan 4E-FTE sehingga gril GT di depan bukan sekedar hiasan semata.

kasihan mobil tjakep nan kentjanggg begini terzolimi 😥

Tapi sebenarnya hal yang menurut penuliz lebih penting daripada itu adalah nilai historis daripada mobil itu sendiri. Okelah toyota memang paling sering mengganti line-up mobil-mobil mereka bahkan rajin mengganti namanya sehingga terkesan putus hubungan dengan generasi barunya yang bertitel baru. Namun karakter dan pangsa pasar yang dibawanya jelas sama kan, sehingga untuk kasus ini Starlet jelas mempunyai nilai historis dengan Yaris. Namun kenapa justru mereka dibenturkan layaknya musuh? padahal akan lebih baik jika mereka berjalan sejajar dengan damai saat iklan. Banyak iklan mobil yang justru berduet dengan para pendahulunya, contohnya BMW. Produsen mobil ini walaupun sekeren apapun generasi barunya, secanggih apapun generasi barunya , segokil apapun prestasinya, mereka tetep sungkem dengan para pendahulunya saat di iklan. Sehingga menciptakan brand yang kuat di mata masyarakat otomotif. Naah, apabila iklan BMW diterapkan juga ke Toyota Yaris, maka jelas mempunyai banyak keunggulan. Di sisi Yaris, mereka dapat menunjukkan image gen performa dashyat GT Turbo sehingga menjamin citra Yaris. Sisi lainnya, Starlet justru mendapat pengakuan lebih dari masyarakat sebagai mobil istimewa sehingga valuenya Starlet jelas naik.

Kenapa Toyota harus mengadu dengan produknya sendiri bahkan menjatuhkan image Starlet? Kijang Innova aja diiklan disejajarkan dengan Kijang Doyok, lha malah waras…. Semua tergantung pemikiran masing-masing, bagaimana dengan sedulur?

Kayak BMW aja lah, kalo gini kan kereeennn….. 😎