Olahraga garuk lumpur yang tadinya bidangnya orang kaya pun sekarang bisa dimasuki berbagai kalangan setelah adanya jip dari suzuki ini 😀
kembali lagi ke blog aneh ga mutu ini hehheheh…
kali ini penuliz mau bercerita soal mobil bekas alias motuba [mobil tua bagus] yang namanya masih dielu-elukan banyak orang. modelnya simpel, ringkas, praktis, mesin awet dan all terrain offroad menjadi salah satu kekhasannya. Apalagi kalo bukan Suzuki Jimny [versi 4×4] dan suzuki katana [4×2].

hehe goku aja pakai suzuki jimny mas bro, mantebb kan? 
Pertamanya penuliz tertarik membuat artikel ini karena di forum motuba [mobil tua banget], forum penggemar mobil tua tapi josss buatan mbah bons ini sering membahas soal Jimny-Katana. Jujur model yang satu ini bikin penuliz tertarik mengulasnya, betapa tidak? mesin carry 1.0 yang awet dipadu dengan kaki kaki kuat serta penggerak 4×4 yang handal [kalo katana masih penggerak belakang, handal juga kok di semi-offroad], modelnya pun cantik, serasa mainan diecast, perawatan juga mudah dan sebenarnya sparepart tergolong bandel. So ada yang merasa menggemarinya? monggo ditilik lebih lanjut.

suzuki katana, model 4×2-nya SJ410 aka jimny, dijual sampai tahun 2003 dan produksinya berakhir saat regulasi euro 2 diberlakukan.

suzuki jimny long wheel base agak jarang terlihat dan cukup mencolok dilihat orang
Sejarah mobil cute pelahap lumpur ini bisa dibilang cukup keren. karena sebenarnya genre jip kecil sudah ada sejak 1968 dengan model Hopestar ON360, cukup tua ya bahkan Mercedes G-class pun lahir tahun ’70-’80an, setelah Jimny. Hope Motor Company adalah salah satu produsen mobil jepang yang turut menggerakan perekonomian jepang pasca perang dunia kedua. Tapi tak banyak yang tahu merek ini kan? yah sebab merek ini bergabung, dengan Suzuki. Jadi bersamaan dengan meleburnya Hope, tongkat estafet ON360 diserahkan ke Suzuki dan menjadi Suzuki Jimny yang kita kenal.

hopestar ON360, mbahe jimny bermesin mitsubishi 2 stroke 360cc. pelopor mini SUV yang handal di medan offroad
Lanjut, sejak dibeli lisensinya oleh suzuki dan mulai memproduksi generasi pertama jimny berseri LJ10. Mesin Hopestar ON360 yang tadinya pake punya Mitsubishi dibongkar, ganti punya rancangan Suzuki bermesin 360cc 2 silinder 2 tak bertenaga 25hp, beratnya pun 590kg, tergolong ringan. Seiring perkembangan zaman, LJ10 disempurnakan dengan LJ20 yang sudah berpendingin air [red. radiator ready], berubah lagi dengan LJ50 dengan mesin kubikasi lebih besar 539cc, 3 silinder tapi masih 2 tak. Ambisi Suzuki mulai tak terbendung saat membuat Jimny versi ekspor, mulailah diperkenalkan LJ80 alias SJ10 bermesin 800cc 4 silinder namun sudah 4 tak. Mulai dari seri ini, kita mengenalnya dengan Jimny Jangkrik.

suzuki jimny LJ series alias jimny jangkrik. pasarannya juga cukup bertahan di angka 30 juta, wew
Plus Minus yang terdapat pada LJ80 dari seluruh dunia kembali ditampung Suzuki untuk membuat versi gress dari Jimny. Dari situ muncullah dua versi, SJ30 dan SJ410. SJ30 hadir sebagai Jimny JDM yang mengikuti regulasi kei car, so… mesinnya diciutkan kembali menjadi 550cc biar sesuai standar kei car jepang. Model SJ410 inilah yang dikenalkan ke publik dunia dengan mesin F10A [mesin carry] berkapasitas 1000cc 4 silinder bertenaga 50hp. Dikenal kaya torsi, bandel dan irit bahan bakar, sejak era inilah Jimny lebih dikenal publik sebagai jip kecil handal.

suzuki jimny sj410 hadir di tahun 80-an dengan perubahan yang cukup besar dibanding dengan jimny jangkrik
Bahkan dibuat berbagai macam versi, di india dijual dengan nama Maruti Gypsy King dan generasi barunya memakai mesin 1300cc G13BB bertenaga 80hp, di Indonesia terdiri dari 2 versi. 4×4 bernama Jimny, 4×2 bernama Katana. Setelah itu mulai diimpor dari Thailand berbentuk pick up bernama SJ413 Carribean dengan kubikasi sama dengan Maruti Gypsy King, G13BB 1300cc

nah ini jimny versi india namanya maruti gypsy king. maruti adalah perusahaan otomotif yang menjalin kerjasama dengan suzuki sampai sekarang. makanya versi gypsy king bisa nyaris sama plek dengan jimny
Era baru mulai muncul, kode seri pun berubah dari SJ menjadi JA. Disini pun JA12 dan JA22 yang khusus buat kei car dan JB32 untuk versi luar negeri. Nah JB32 dari segi tampang memang beda dikit, namun kaki-kakinya sudah per keong di 4 tempat, mesinnya pun sama persis dengan punyanya Maruti Gypsy King yaitu G13BB. Pada saat JB23/JB33/JB43/JB53 adalah saat-saat Jimny modern. berkubikasi 1469cc bertenaga 86 hp jelas menjadi pukulan telak kompetitor2 yang bermunculan. Tentu saja Daihatsu Terios gen 1 [di indo namanya Taruna] sudah diajak perang dingin dengan Jimny. Sayang seri jimny dari JA maupun JB belum ada yg masuk indonesia

suzuki jimny jb2A di belahan eropa sangat diandalkan, kapan ya masuk sini…. udah banyak yang ngefans loh
Kebetulan temen penuliz ada yang Jimny mania dan penuliz pernah coba-coba nyetir [yaah… keliling kampus thok :P] dan hemm… berasa banget pridenya. Tapi ya penuliz agak kagok pertama kalinya, nampaknya Jimny-Katana ini kurang meruang jadi berasa agak mobil gede gitu. Penyebabnya ya kabinnya menurut penuliz agak tenggelam, tapi kalo udah sering pasti berasa deh imutnya doi. Soal mesin karena menggunakan F10A seperti yang digunakan Carry 1.0 dan Karimun jadi yaa jelas ngga perlu khawatir soal perawatan dan spareparts, semuanya mudah. Apalagi dia irit bbm.

mesin F10A terkenal gesit irit, 1000cc 4 silinder 50 hp tapi torsinya apik. bukan untuk speedlopers
Cuma bagi yang speedlopers jangan mengharapkan apa-apa dari jip ini, wong cuma 105kpj [mau ngebut dimana seeeeehh?]. Untuk soal bantingan yaah ngga bisa diapa-apain lah… solusinya cukup sediakan tukang pijat langganan anda sehabis turing naik ini wkwkwk…. terus dari segi wheelbase karena mungkin kecil jadi ngayunnya agak berlebihan sehabis dari polisi tidur. Oh ya karena delconya diatas jadi kalau ketemu banjir jangan ragu untuk menerjangnya yaa, mungkin nyebrang kali code juga bisa wkwkwk…

naah penulis suka sama yang satu ini, suzuki caribian SJ413 alias jimny single cabin. sudah 1300cc injeksi 80 hp. wew… siap main lumpur kayak gini lah
Bila sedulur menginginkan partner yang bisa diandalkan, fungsional dan sering main ke luar kota yang suka ketemu medan offroad jelas ini bisa dijadikan solusi. kaki-kakinya semua per daun menandakan ketangguhannya, dipadu mesin yang perawatannya ringan, bodinya kaleng kuat, bisa diajak nyelam juga pula. Cuma ingat, berasa fungsional kalo di luar kota, kalo di dalam kota sih sah-sah aja…. cuma mubazir aja… heheh…. 😀

interior sederhana, yang penting fleksibel kan
untuk segi harganya jujur penuliz kaget. Untuk sektor Katana 4×2 bisa berharga antara 40 juta sampai 60 juta. Kalau Jimny 4×4 karena lebih tua jadi harganya agak lebih murah sekitar 30 juta sampai 50 juta, tapi kalo istimewa bisa sampai 80 juta loh. Versi Caribian 4×4 lebih horor lagi, berada di kisaran 110 juta sampai 170 juta. Sungguh gelap bung harganya sampai penuliz bingung, dan ternyata pak james bons juga kebingungan. Heheh ternyata penuliz nggak sendirian kebingungan 😆

belakangnya juga berasa gagah gan
LOVE IT
-naik ini berasa pridenya…. yah kayak chuck norris sewaktu dulu lah 😆
-kaki-kaki super strong, andal menerjang jalanan buruk dan medan offroad
-mesin F10A sejenis Carry dan Karimun dijamin tangguh, ringkes, perawatan mudah, spareparts gampang
-irit bahan bakar walaupun belum injeksi
-harga jual kembalinya bagus, untuk mobil 1000cc tahun 1991 saja harganya masih di 40 juta
-ground clearance tinggi, silahkan terabas banjir setinggi apapun
-posisi delco di atas banget, makin menjamin lewat banjir asal ngga setinggi kap mesinnya aja 😆
LEAVE IT
-bantingan super shaking, silahkan langganan tukang pijet setelah meminangnya
-visibilitas ke luarnya kurang, berasa kagok pas naik pertama kali tapi yaa kalo sering lama-lama terbiasa lah
-wheelbasenya kecil, jadi rada ngayun berlebihan sehabis jalan jelek
-respon setirnya rada kurang cepat
-boros laher roda, sering-sering ganti
-bangku kedua siap-siap jongkok imud style 😆
-pengapian masih pakai platina
source from : bro ardy owner katana, kaskus, modcom, 2brk.wp.com.
nyetir sehat pasti pintar, salam gendjoooooooooooosssss!!!