Titel sebagai mobil sejuta umat rupanya tidak membuat mobil ini punya image positif terus-terusan
Yudakusuma.com – pagi luuur….
Mungkin judul diatas terlihat provokatif ya, hahaha iseng kok. Tapi sebenarnya memang benar, kalo melihat sosoknya yang sebagai mobil favorit para keluarga ada yang menerima dan tidak. Seiring dengan larisnya keberadaan doi, minusnya juga kelihatan dan yaah… ada yang bilang mainstream, boyo, aneh, kaleng #ups… yah lainnya udah rahasia umum sih nggak perlu diceritakan… Tapi apa benar Avanza-Xenia seburuk itu? ada juga kelebihannya kok, yuk kita simak….
1. Penggerak Roda Belakang
“Ah cuma gerak roda belakang mah nggak ngaruh apa apa”
Wah ngaruh kok, memang kalo dibandingkan kompetitornya penggerak belakang ini terlihat tidak efisien dari segi penyaluran tenaga. Tapi penggerak belakang punya durability yang cukup baik kok di jalanan semi-offroad yang kebanyakan ada di Indonesia. Selain itu saat menanjak beban yang diterima penggerak roda belakang tidak seberat penggerak roda depan. Contoh saja kalo kita dorong gerobak di tanjakan prefer narik dari depan atau dorong dari belakang? Kira-kira seperti itu… 😉
^Tapi bukan buat kayak gini ya, don’t try this at komplekan 😆
2. Pilihan Mesin
Ya Avanza-Xenia mempunyai jenis mesin cukup bervariasi, ada yang 1000 cc EJ-VE ada yang 1300 cc K3-VE bahkan ada 1500 cc 3SZ-VE. Sebenarnya semua mesin ini berasal dari lini Daihatsu, namun pilihan mesin yang cukup variatif ini bisa dibilang salah satu kelebihan dimana sebagai konsumen kita dipuaskan juga dengan berbagai macam mesin yang berdampak ke harga yang cukup variatif. Misal Daihatsu Xenia 1.0 yang berharga Rp.150,350 juta. tentu dengan spek 1000 cc 7 seater dengan peredaman fine dan jok nyaman masih mending dibanding sebuah LCGC Rp.100 jutaan yang peredaman ala kadarnya, model jok kaku dan maunya 7 seater tapi nggak kesampaian #eh? 😛
Catatan penuliz, bila sedulur sedang hunting Avanza Xenia, penuliz vote Avxen yang 1300 cc K3-VE. Alasannya apa? pertama dari segi harga sudah cukup worth to buy, mesin sudah cukupan buat diajak mbolang nggak jelas kemana mana. Plus dibanding 1500 cc 3SZ-VE, penuliz masih merasa mesin K3-VE ini lebih prefer untuk digenjoss sebab secara akseleratif tidak terlampau jauh dibanding 3SZ-VE namun dengan konsumsi BBM yang lebih baik. 🙄
3. Posisi Mengemudi
Bila sedulur pernah menaiki mobil low MPV [selain box like macam luxio dan evalia], maka akan terasa beda ketika menaiki Avanza-Xenia. Posisi mengemudi Avxen memang beda, tidak tenggelam ke dashboard seperti kompetitor, melainkan agak tinggi. Hal ini berdampak kepada sudut pandang pengemudi ke depan dan jarak pandangnya yang cukup luas serta minim blindspot. 😉
4. Sparepart Mudah
Kemudahan sparepart ini memang tidak lain dan tidak bukan karena nama besar Toyota dan Daihatsu sih… Namun bukan berdasar hal itu semata, tapi juga karena beberapa mobil compact Daihatsu dan Toyota memakai mesin yang serupa. Semisal K3-VE 1300cc sudah dipakai oleh Sirion, Gran Max dan Xenia, belum 3SZ-VE 1500cc yang dipakai Gran Max, Luxio, Terios, Rush, dan tentu Avanza G dan Avanza Veloz. Ya mobil-mobil yang penuliz sebutkan ini cukup sering di jalan kan, jadi jelas saja sparepart mudah. 😀
5. Keleluasaan Kabin
Sebagai mobil low MPV berpenggerak roda belakang seharusnya kabin jadi tergadaikan akibat gardan yang memakan ruang. Namun ternyata tidak seburuk itu, kabin Avxen secara ruang masih bisa menyamai kompetitornya berpenggerak roda depan. Ditambah lagi dengan jendela jendela yang didesain cukup besar sehingga kita tidak merasa terlalu terkungkung sekalipun berada di baris ketiga. Pun bagasi belakang masih acceptable untuk membawa barang saat mudik. 🙂
6. Ground Clearance Tinggi
Hal ini masih ada hubungannya dengan penggerak roda belakang, fokus Daihatsu saat mendesain Avanza Xenia adalah bagaimana supaya mobil ini bisa dipakai di jalanan indonesia, yang notabene 70% belum aspal mulus alias semi offroad. So selain kuncinya mereka memilih penggerak roda belakang, mereka juga membuat jarak dari tanah cukup tinggi agar cukup mudah buat blusukan. 🙄
^Boleh nyolong dari blognya skripsiotomotif… eh dolanotomotif.com
Kalau boleh kasih catatan dari penuliz sebenarnya PR Daihatsu dan Toyota adalah satu : bagaimana supaya suspensinya nyaman. Kalo hal ini terpenuhi maka cocok buat blusukanable… limbung? ini kan MPV bro, bukan buat balap, kalau ada keluarga pasti ngga kenceng-kenceng dan nikung ngga sadis-sadis amat hehe…
7. Tampilan SUV Like
Agak lucu memang, tapi ini mendengar dari beberapa temen penuliz yang masih seneng Avxen dibanding kompetitor. Mereka menggangap Avxen punya postur tinggi dan hal ini mengakibatkan Avxen terlihat gagah. Well itu masuk akal kok melihat lagi dari ground clearance, penggerak roda, tinggi badan, belum lagi pemakaian ban profil tebal dengan velg 14 inchi, plus posisi mengemudinya juga. Yah walaupun ada kompetitornya yang memakai baju crossover namun tidak mempengaruhi penilaian mereka. Wajar sih kompetitornya hanya memakai baju ala SUV tapi tidak disetting suspensi tinggi ala SUV juga. 😎
Kalaupun mereka laris mungkin tidak dipungkiri juga bahwa selera orang indonesia kebanyakan masih mendambakan mobil yang terlihat gagah alias SUV like. Yah itu kelihatan juga kenapa Fortuner, Pajero Sport, CR-V malah terlihat wira wiri di Indo dibanding bangsa Biante, NAV1 atau Delica yang harganya berdekatan. 😀
Kesimpulan
So so… menyampingkan dari penilaian negatif masyarakat terhadap Avxen ternyata Avxen ini ngga buruk buruk amat. Doi masih punya strong point yang hanya dimiliki olehnya dibanding kompetitornya. Nah bila sedulur sudah kepincut, selamat… anda orang mainstream berikutnya yang tertarik gara-gara artikel ini hahaha…
#kabuuurr…..
Nyetir sehat pasti pintar…………. Salam gendjoooooooooooooosss……….!!!
iyaaaapp,, terus terang kelebihannya ya itu, mkanya laku keras… 😀
http://mansarpost.com/2015/02/05/penjualan-honda-hpm-januari-2015-sebanyak-16-855-unit/
saya sukanya karna berpenggerak roda belakang…
Nexian Journey One, Ponsel Android One 5.1 Lollipop Dijual 900 Ribuan Saja..
https://agoey.wordpress.com/2015/02/05/resmi-meluncur-nexian-journey-android-one-dijual-900-ribuan-saja/
ini bloggernya pasti FBAX
😛
sebenarnya kembali ke pikiran normal, dengan harga 150-200 jutaan 7 setaer menurut saya sudah cukup, kalo membandingkan tolong dengan harga yang sesuai
skripsiotomotif gundulmu.. 😐
kompetitor baju crossover i opo?
3sz-ve enak yo.. :p
Wow SUV look ya hehehe… Bukan sy yg ngebully, tapi itu yg punya PCX putih hihihihi #ngumpet ah
http://warungasep.net/2015/02/05/rear-grip-atau-behel-sonic-150-cc-dipastikan-tanpa-tanduk/
kompor :v
makanya dipilih sebagai mobil rental…tangguh coi…
pengen sih..tapi duite durung ngumpul..kredit juga gak sampe gajinya haha
Milih taruna aja. Hehe
setuju ama agan diatas…. taruna wae….
Taruna ngga bisa chamber negatif 😆
Aku dua duanya
betul mirip suv modalnya cukup ganti velg lebar, roof rail, tanduk depan,… kaya punya gw..
yang penting kalau pernah menghujat A-X jangan sampai ikut beli.
Lumayan lah Om miara Ni Mobil.
Pas Masi garansi…., perawatannya nga mahal karena ada gratis jasa. cuma bayar part aja. Itung itung masi mahal servis motor ane kl dikumpulin ( AVS masuk beres tiap 6 bulan, habis 250-300 rb paket inti) motor ane tiap bulan kena 70rb (oli-tuneup diberes)
Dulu pas garansi ganti oli tiap 10rb km/bulan …., hehehe.
dipakai mudik ke sumbar lagi setiap lebaran … dimana mesin dipaksa lari 60-100km (tergantung jalan yang dilewati…, yang kalah malah drivernya…nga tahan nyetir lebih dari 8jam)
habis Garansi tiap 5rb km aja….
aman aman aja tu mesin sampai sekarang (mudah mudahan seterusnya)
tu mobil udah masuk 6 tahun pas agustus nanti …., belum ada part slow moving yang diganti (ban nga diitung ya)
masih worth to buy lah meskipun dijuluki mobil sejuta umat namun masih mempunyai sejuta manfaat 😀
“Cocok buat Blusukan”
Seharusnnya jkw dan menterinya pake avxen.
kan terlihat sederhana.
Sama… Ane juga tertarik… Lebih karna 3s dan gc tinggi….
klo toyota Innova gimana…mas? dibahas ya…krn naksir nih boil…cuma nggak ngeh sama plus minusnya…tp yg jelas gagah juga…
Diesel apa bensin mas..
dua duanya oke juga lho.. ha haa.
Diesel lebih irit., yg bensin juga bisa di irit, power ok
stablitas ok, mpuk tenannnnn… dibanding Avansa dan Cayla
tapi harganya …. aduh …agak mahal
Sama body agak gede, kla 7 penumpang siip lah, kaki gak ketekuk.
Bobot lebih berat soalnya lebih gede. Kaki kaki lebih mumpuni. Ok.
Sebenarnya masalah harga lur.
Sdh jd tabiat ASTRA GRUP seenak jidatnya mainin harga jual ke konsumen,,untuk low MPV Avanza Xenia sebelum ada saingan harga seenaknya,,sekarang ada Ertiga, Mobilio dll baru mikir tuh ASTRA.
Sayangnya waktu sy nyobain mobil ini sy sadar masih banyak mobil sekelasnya dengan harga yg lebih murah tapi lebih nyaman kayak ertiga, spin, and so on…. fyi Avanza udah dibandrol 200 kurang dikit hanya untuk fitur yg imho biasa aja….
setuju sekali
kenapa dibilang SUV like ya? jelas-jelas ini MPV..
http://catatanpendekblazer.blogspot.com/2015/02/mobil-daihatsu-new-sirion-facelift-2015.html
Namanya juga SUV like… alias tampak spt SUV… kalo likenya ilang ya baru aneh… 😆
saya jg ikut mainstream mas, pakai xenia dari 2008
mampir di http://coffetrader.blogspot.com buat yg mau belajar trading
Makijos tenan…. ane asalnya anti maen setrim.. pengguna sedan ma*da keluaran taun jadul 97 namun nyaman selalu… karna belakangan sudah sering sakit sakitan ni mobil… taun ini mutusin minang xenia d plus 1000cc… mantap n komplit…. biar 1000 cc rasanya masih betenaga biarpun kemarin lebaran penumpang full sampe baris ketiga…kelebihan d plus udah dikasih audio, talang air, ceret lumpur, body list bumper, dan ada wiper belakang pula serta ga lupa sensor parking..hmmm… dah irit komplit pula… dan jok nyaman…. alhamdulillah ga salah pilih…..
Review.nya boleh di share dong om. Tulis dimari, poin apa aja yang like dan yg dislike. (Sesama pembesut ej.ve)
Setuju mas, Sebagai sesama pemakai xenia D plus, kalau menurut saya mesin selisih dikit sama k3 ve, Dengan rpm sama selisih sekitar 10 kpj. Rpm 3000 gigi 4 60 kpj. Gigi 5 3500 80 kpj. Sma raungan lumayan terdengar ke kabin Hehehe, tapi lumayan lah. Yang penting bodynya riil mpv 7 penumpang 😀
Sebenernya yang M lebih ok karena kursi baris 2 bisa geser dan baris 3 ada sandaran, dan baris ketiga juga udah pake penutup dari plastik, dan ekektrik miror, yg mana fitur² tsb minus d tipe D, dan harga lebih murah dari D plus. Sayang dah keabisan waktu mau beli hehe. Akhirnya beli D plus.
Untungnya Tipe D dasbord item sesuai selera saya hehe, beliin sarung jok item, ganti elektrik mirror dah sip 😀
MPV ter irit menurut ku. Dulu 3 silinder kata orang getar, tapi mobil ini gak lho, soal engine mountingnya gede. salam
Info product Daihatsu wilayah Malang dan sekitarnya:
LUTFI
081333046220 / PIN BB: 794B0F5C
thanks tulisannya, bermanfaat nih buat saya
Mobil honda aja mening 😀 Honda Bandung
Ulasan yg mantap.
Yg butuh informasi dan pemesanan product DAIHATSU area SUMATERA BARAT bisa dengan saya
SYARIF
082174933918
PIN BBM (Request)
Thx
Terima kasih, Info nya mantap gan
Yang berminat kredit mobil daihatsu bisa kunjungi Tunas-Daihatsucinere.blogspot.com
Model membosankan…saya pilih ertiga kabin mewah dipakai meeting lebih bergengsi dibandingin duo kembar mobil kantoran…
setuju.
Lagi bingung budget 70-80jt an.. Antara xenia 2008 xi 1.3 sama taruna fl 2004…taruna body n suspensi nya lbh keren..tp bbm pasti lbh boros…mending yg mana ya?
Buat cewe aku saranin Xenia aja….
wah pgn jg nih nyobain , tp lambo sy blm laku² ni
haiyyaaa cilaaaka luwaa welas waaa
Udah nyobain mobilio,ertiga,dan di rumah ada daihatsu xenia all sporty th 2015,mesin 1300cc, dari ketiga mobil yg saya sebutkan, saya lebih nyaman dengan xenia, tp yg saya sayangin cuman 1, cicilan belum lunas gan hehehehe
Saya Suka Mobil RWD Alias roda belakang
biar bantingan suspensi belakang avanza nyaman gimana caranya ya..??? kalau bawa keluarga, yg duduk dibaris ke tiga sering menggerutu… katanya serasa naik mobil katana.
Kalau sering 7 orang Coil Springnya ganti yg gedean dikit, di Tukang spesialis per banyak penggantinya. Sockbreker boleh di upgrade juga.
Justru saya suka sebel aja sama user yg pke avanza xenia, why ? Banyak sekali user yg arogan kebut2an pake avanza ( mungkin ini user2 yang baru pda pake mobil dri desa ke kota buat pamer kebut2an, atau baru mgerasain sensasi pake mobil )baik di tol atau jalan biasa terus ngangkut banyak orang. Khawatir ini mobil limbung, soalnya dia kurus tinggi ke atas. Yakin di banting dikit karena kaget pas ngebut ini mobil bakal kebanting. Gila aja ngejalanin kebanyakanya udah bak model sedan sport ala2..
Semua itu adalah karya orang, jadi harus di hargai guys, buat yang punya dana cukup tinggal beli dan operasikan cukup simple.
Cuma bisa bilang ini mobil cukup tangguh, user K3VE.
memang mobil RWD itu jauh lebih nyaman dikendarai & jauh lebih tangguh (awet) daripada mobil FWD.
http://willkk.blogspot.co.id/2016/12/mobil-bekas-daihatsu-xenia.html