Komparasi Harga Chevrolet Spin vs Suzuki Ertiga vs Toyota Avanza vs Daihatsu Xenia, Overprice atau Worth It?

Pagi sedulur… minggu pagi gini emang enakan bikin teh anget, buka jendela, menikmati udara segar sambil browsing-browsing internet.

Nah topik apa yang dibahas, kali ini kita bakal bahas lagi Chevy Spin. Mobil amrik berharga murah dengan image Zafira ini memang bikin kesengsem, apalagi setelah ada pemberitaan bakal ada versi TURBO diesel common railnya. Jelas makin ngiler dengan torsi 190 nm yang setara panther itu. Berapa harga yang ditawarkan, cekidot….

sekalian saja penuliz sertakan harga kompetitor yang seapdet-apdetnya. Ada Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga. Bener gak sih rondo kinyiz Spin ini bakal overpreeett seperti isu-isu yang diberitakan? Inilah update harga Avanza, Xenia dan Ertiga per bulan Januari 2013.

tenyata melirik dari segi harga, Spin nggak operpresss bung…. coba dikomparasikan. Versi murahnya bensin [1.2 LT] berada di angka 139,7 juta rupiah, sedangkan versi mahalnya [1.5 LTZ matic] berada di angka 178.7 juta rupiah. Dibandingkan dengan Avanza versi E berharga 145 juta dan Avanza Veloz berharga 182 juta harganya terhitung aman. Dibandingkan dengan Suzuki Ertiga yg dimulai dari GA berharga 146 juta dan GX DB berharga 172 juta juga masih wajar karena suzuki cuma menawarkan 1 mesin dan manual semua. Justru berasa value saat posisinya dikomparasikan dengan Xenia, mungkin untuk segmen 150 jutaan kebawah Xenia masih menang, tapi bila diperhatikan dengan seksama versi line upnya Xenia Attivo berharga 185,8 juta padahal masih 1300cc. bandingkan dengan Spin yang lebih murah 7,1 juta tapi sudah main 1500cc dan veloz berkapasitas 1500cc yang berharga 182,9 juta.

Untuk versi dieselnya justru dipatok harga mahal, untuk LT berkisar 179,7juta dan LTZ berharga 189,7juta. Hmm hal ini wajar mengingat innova versi diesel juga dibanderol lebih mahal dibanding versi bensin. Namun mengingat torsi yang dicapai setara dengan panther yang harganya sudah mencapai 200 juta keatas jelas harga yang menggiurkan, walaupun soal ketangguhan kaki-kaki ngga bisa dibandingkan dengan “mobil pinter” tersebut.

Overall dengan harga segini menurut penuliz, GM sudah berani blak-blakan rupanya. Harga berani diadu dengan kompetitor, hebatnya lagi GM lebih menekankan diferensiasi semua line up spin di sektor mesin bukan dari kelengkapan seperti line up xenia dan avanza. Ini cukup penting mengingat diferensiasi mesin menurut penuliz tidak membawa dampak pengaruh positif negatif yang lebih besar dibanding diferensiasi fitur. Masa mau ngeluh soal tenaga sama mobil keluarga? mau ngebut dimana seeehh? Menjadi bermasalah kalau diferensiasinya di fitur, misalnya beli mobil yang trimnya ac cuma single blower. jelas bikin kepanasan penumpang belakang kalo full loaded, terus berasa kesiksa dan mulai berpikir pengen pasang dobel blower variasi aja. Tentu pemasangannya membutuhkan kapasitas otak yang besar dan tenaga yang banyak bukan?

Masalah yang masih dipertanyakan perihal Spin adalah soal spareparts dan jaringan 3S, menurut penuliz hal ini bisa dilakukan Chevy sambil jalan seperti Nissan saat ini. Lagipula jaringan 3Snya Chevy sudah mumpuni kok, berbagai kota sudah mulai kelihatan jaringan2 3S-nya Chevy. Seperti di kota penuliz, Jogja, jaringan 3S-nya Chevy sudah ready dari dulu di Jalan Magelang-Jogja. Yang jelas demi memperkuat posisi Spin, Chevy tinggal bekerja keras perihal sparepart agar bisa murah dan mudah didapat.

Sayang untuk saat ini versi matic spin hanya di versi LTZ 1.5 saja, mungkin takut operpressss kalo diesel dijadikan matic 😀

TROLLING ALL THE THINGS ABOUT AUTOMOTIVE

Sekian dulu lur, people carrier bakal lebih ganas di tahun ini 😀

Nyetir sehat pasti pintar, salam gendjooooooooooosssssssss!!!!!!!!!!!!!!