Honda CB150R, Good Moment for Rising of the CB Clan [First Round]

Honda memang telmi untuk main di segmen sport 150cc Young, Tapi ini benar-benar motor yang bagus.

Yudakuzuma edisi motor-motor, bukannya bosen dan muak mengupas tentang roda 4 tapi kebetulan aja dapat kesempatan “mengebiri” produk sayap mengepak. Setelah penuliz sukses mempopulerkan hasil penyiksaan yang sadis di mobil, kini penuliz dipercaya untuk meyiksa sebuah motor yang alim, berhati murni, jernih, bersih, manusiawi, rajin belajar, pandai menyiram bunga, ……….. [tambahno dewe].
Huehehehehe….. siap-siap penuliz siksa yaa…. CETARRR!!!

Eh ini sih syahrini mode on 😛

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

memperkenalkan model baru yang dinikmati para penyuka rambut dijambak dari belakang… Honda CB150R Streetfire!!

Oke, kemarin sebenarnya penuliz memang tidak menghadiri acara ke Honda Bikers Day di Yogyakarta karena harus mengerjakan tugas kuliah [heheh curhat dikit], tapi ternyata penuliz diundang untuk datang di hari minggu tanggal 16 Desember 2012 untuk merasakan impresi berkendara spesies [yang katanya] “Vixion Killer” ini. Penuliz jelas tertarik mendapat undangan tersebut karena yang penuliz coba bisa dibilang sport compact bike dengan sensasi flagship bike. Maksudnya? Ya motor ini mengandung semua unsur yang ada pada CBR series. Memang tidak salah bila ia harus dinamai Honda CB150R Streetfire. Penuliz lebih suka menamainya Honda CB, karena ia membangkitkan kembali klan terkenal CB walaupun tidak membangkitkan historisnya [yah emang ngga ada mirip2nya sih…]. Motor ini bakal dijual dengan kisaran harga 22.3 juta OTR, apakah ini harga yang cukup buat memukul Yamaha Vixion Lightning yang dijual setingkat lebih mahal 400 ribu? Kalau dari segi penampilan sebenarnya bisa dibilang Lightning sudah banyak perombakan yang cukup wawwww…. jadi yaaahh selisih 400 ribu ini seperti biaya modif dari yamaha bila menginginkan sport young yang agak “sport flagship 250cc”wannabe. Tapi tentu penilaian ini tidak fair karena CB memang bermain di tema yang berbeda yaitu menawarkan fungsional yang diadaptasi dari sodaranya CBR-series.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Model terinspirasi kakak besarnya, Honda CB1000R, sayang ban kekecilan tidak membuatnya segagah kakak besarnya itu

Pertama penuliz ingin menyoroti sektor bodi, Honda CB ini menegaskan garis-garis tajam untuk memperkuat aura “cepat”-nya. Bagian depan terinspirasi dari Honda CB1000 yang bernuansa europe look. Walaupun sebenarnya bagi penuliz nggak masalah namun bentuk spido konde [katanya pertamax7] agaknya bisa jadi gangguan bagi sebagian orang. Yaah asalkan diganti dengan spido aftermarket berukuran kecil sih gak masalah, tapi jangan nggak pakai spido loh ya…. horror mzbro kalo mesinnya nggak kepantau. Lalu beralih ke segmen teralis yang katanya honda sih “Truss Frame”, hehe warnanya hitam, lur. Bagus nggaknya pendapat sedulur, tapi kayaknya sih opsi teralis berwarna bakal menjadi sajian buat facelift next CB, gak tahu kapan…. Lanjut ke bagian belakang, bentuknya benar benar “Genius”, nyaris mirip Yamaha V-ixion lama, ckckck… mungkin desainernya lagi galau bikin buntut terus inget V-ixionnya anaknya pak RT-nya mungkin. Padahal bahasa desain honda umumnya yaitu behel pisah dan buntut ala New Megapro dan CBR-series juga tidak kalah gantengnya loh.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Sedulur-sedulur saja yang menilai bentuk belakangnya, menurut penuliz sih si CB kehilangan identitasnya.

Berlanjut ke soal pelek, ban berukuran 80/90 di depan dan 100/90 di belakang ini memang “sesuatu” banget. Dimana jaman mulai bergeser ke arah pemakaian ban gambot, mereka malah pede dengan ban tipis, mau anti mainstream mungkin wkwkwk….. Velg racing beda jauh dengan CBR-series palang 5, CB mengadopsi pelek NMP yang berpalang 6, tapi satu yang pintar dari Honda yaitu memakai balancer di velgnya. Menjamin akurasi setir tetap baik dan komposisi pemakaian bannya seimbang. Sekarang coba duduk, wah posisi weenak mzbro, segitiga egronomi CB menjamin kenyamanan saat dipakai turing, memang ciri khas honda banget. Instrument Cluster juga terlihat enak dipandang dengan paduan spido digital analog, sayang komposisinya nggak pas jadi banyak terlihat ruang-ruang yang kosong di spido. Satu yang unik, penuliz menemukan sesuatu yang berbau retro turunan CB lama ke CB baru, apalagi kalau bukan tutup tangki njendulnya, wkwkwk…. AHM bangetzz… Setidaknya mzbro bisa merasakan sensasi membawa CB gelatik dengan tutup tangki super keren ini wkwkwk….

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

demi pengendalian yang apik, wheelbase CB dibuat pendek, tapi kalau mau agak panjangan sepertinya sedulur bisa geser bannya lebih ke belakang.

Overall untuk soal desain, lebih mirip CBR150R Spec Down. Untuk soal keistimewaan menurut penuliz hanya dari Truss Frame dan Prolink Suspension saja, lainnya…. same as usual… depan berbau Tiger revo belakang berbau Vixion. Tapi kalo ditanya ganteng, ya ganteng …. tapi kalo ditanya unik enggaknya…. hmm… sedulur bisa menilainya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

instrument cluster ditata apik dan menawan, semua indikator terlihat jelas. posisi setang mirip Honda Tiger Revo.

Tapi yang istimewa dari Honda CB ini justru dari soal fungsionalitasnya yang berasa saat dibawa [position riding, mesin, sasis dan suspensi], nah kalo soal itu bakal penuliz susulin di next artikel. Sorry agak sok sibuk ehehehe…. 😀

next artikel silahkan klik dibawah ini 😀
Honda CB150R, Good Moment for Rising of the CB Clan [Second Round]

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

persiapan batin sebelum ngalay dulu gan! MANTAB GAN!

Nyetir sehat pasti pintar, salam gendjooooooooooossss………..